Kamis, 11 Oktober 2012

Di Balik Kesuksesan Pak Habibie

Biografi Singkat Pak Habibie
Prof. DR (HC). InFoto : BJ Habibieg. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya]. 
Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri, kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik (catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara lain) dengan predikat summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan  indeks prestasi summa cum laude.

Inilah Kehebatan2 Beliau :

Bukti 1 : Penemu Teori Habibie
Pemakai dan produsen pesawat terbang sama-sama tidak tahu persis, sejauh mana bodi pesawat terbang masih andal dioperasikan. Akibatnya memang bisa fatal. Pada awal 1960-an, musibah pesawat terbang masih sering terjadi karena kerusakan konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan (fatique) pada bodi masih sulit dideteksi dengan keterbatasan perkakas. Belum ada pemindai dengan sensor laser yang didukung unit pengolah data komputer, untuk mengatasi persoalan rawan ini.Titik rawan kelelahan ini biasanya pada sambungan antara sayap dan badan pesawat terbang atau antara sayap dan dudukan mesin. Elemen inilah yang mengalami guncangan keras dan terus-menerus, baik ketika tubuhnya lepas landas maupun mendarat. Ketika lepas landas, sambungannya menerima tekanan udara (uplift) yang besar. Ketika menyentuh landasan, bagian ini pula yang menanggung empasan tubuh pesawat. Kelelahan logam pun terjadi, dan itu awal dari keretakan (krack).Titik rambat, yang kadang mulai dari ukuran 0,005 milimeter itu terus merambat. Semakin hari kian memanjang dan bercabang-cabang. Kalau tidak terdeteksi, taruhannya mahal, karena sayap bisa sontak patah saat pesawat tinggal landas. Dunia penerbangan tentu amat peduli, apalagi saat itu pula mesin-mesin pesawat mulai berganti dari propeller ke jet. Potensi fatique makin besar.Habibie-lah yang kemudian menemukan bagaimana rambatan titik krack itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan krack progression. Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. krack. Tentunya teori ini membuat pesawat lebih aman. Tidak saja bisa menghindari risiko pesawat jatuh, tetapi juga membuat pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

Bukti 2 : Penemu Faktor Habibie

Sebelum titik krack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya. Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik krack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10% dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25% setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat. Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.
Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.

Bukti 3 : suma cum laude gan !

Gelar doctor ingenieur-nya disabet dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliahnya 10. Presatsi ini membuatnya dipercaya jadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB). Tugas utamanya adalah memecahkan persoalan kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Luar biasa, hanya dalam kurun waktu enam bulan, masalah itu terpecahkan oleh Habibie.
Bukti 4 : Bikin Pesawat  !
Ia meraih kepercayaan lebih bergengsi, yakni mendesain utuh sebuah pesawat baru. Satu diantara buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier. Rancangan ini lalu dibeli oleh Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).Hasil lainnya antara lain pesawat terbang pertama buatan Indonesia CN-235 dan N-250.Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie. Maklumlah dalam konsorsium ini tergabung Daimler, produsen Mercedes-Benz yang mengakuisisi MBB.

Bukti 5 : Jabatan di MBB
Tahun 1969 Habibie dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB), industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.
Bukti 6 : Penghargaan
Sedangkan dalam bentuk penghargaan, Habibie menerima Award von Karman (1992) yang di bidang kedirgantaraan boleh dibilang gengsinya hampir setara dengan Hadiah Nobel. Dan dua tahun kemudian menerima penghargaan yang tak kalah bergengsi, yakni Edward Warner Award. Beliau juga mendapat gelar Doktor Kehormatan (Doctor of Honoris Causa) dari berbagai Universitas terkemuka dunia, antara lain Cranfield Institute of Technology dan Chungbuk University.
Bukti 7 : Jadi Presiden RI ke – 3 !
Ini mungkin puncak karier beliau…. Masa jabatannya sebagai presiden hanya bertahan selama 512 hari. Meski sangat singkat, kepemimpinan Presiden Habibie mampu membawa bangsa Indonesia dari jurang kehancuran akibat krisis. Presiden Habibie berhasil memimpin negara keluar dari dalam keadaan ultra-krisis, melaksanakan transisi dari negara otorian menjadi demokrasi. Sukses melaksanakan pemilu 1999 dengan multi parti (48 partai), sukses membawa perubahan signifikan pada stabilitas, demokratisasi dan reformasi di Indonesia.

Habibie : Bapak Teknologi Indonesia
Tanggal 26 April 1976, Habibie mendirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara (catatan : Nurtanio meruapakan Bapak Perintis Industri Pesawat Indonesia). Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985, kemudian direkstrurisasi, menjadi Dirgantara Indonesia (PT DI) pada Agustuts 2000. Perlakuan istimewapun dialami oleh industri strategis lainnya seperti PT PAL dan PT PINDAD.
Sejak pendirian industri-industri statregis negara, tiap tahun pemerintah Soeharto menganggarkan dana APBN yang relatif besar untuk mengembangkan industri teknologi tinggi.  Dan anggaran dengan angka yang sangat besar dikeluarkan sejak 1989 dimana Habibie memimpin industri-industri strategis. Namun, Habibie memiliki alasan logis yakni untuk memulai industri berteknologi tinggi, tentu membutuhkan investasi yang besar dengan jangka waktu yang lama. Hasilnya tidak mungkin dirasakan langsung. Tanam pohon durian saja butuh 10 tahun untuk memanen, apalagi industri teknologi tinggi. Oleh karena itu, selama bertahun-tahun industri strategis ala Habibie masih belum menunjukan hasil dan akibatnya negara terus membiayai biaya operasi industri-industri strategis yang cukup besar.
Industri-industri strategis ala Habibie (IPTN, Pindad, PAL) pada akhirnya memberikan hasil seperti pesawat terbang, helikopter, senjata, kemampuan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat, amunisi, kapal, tank, panser, senapan kaliber,  water canon, kendaraan RPP-M, kendaraan combat dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.
Untuk skala internasional, BJ Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker F 28, Transall C-130 (militer transport), Hansa Jet 320 (jet eksekutif), Air Bus A-300, pesawat transport DO-31 (pesawat dangn teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal), CN-235, dan CN-250 (pesawat dengan teknologi fly-by-wire). Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter Jenis BO-105, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.
Panser 6x6 Buatan Pindad
Karena pola pikirnya tersebut, maka saya menganggap beliau sebagai bapak teknologi Indonesia, terlepaskan seberapa besar kesuksesan industri strategis ala Habibie. Karena kita tahu bahwa pada tahun 1992, IMF menginstruksikan kepada Soeharto agar tidak memberikan dana operasi kepada IPTN, sehingga pada saat itu IPTN mulai memasuki kondisi kritis. Hal ini dikarenakan rencana Habibie membuat satelit sendiri (catatan : tahun 1970-an Indonesia merupakan negara terbesar ke-2 pemakaian satelit), pesawat sendiri, serta peralatan militer sendiri. Hal ini didukung dengan 40 0rang tenaga ahli Indonesia yang memiliki pengalaman kerja di perusahaan pembuat satelit Hughes Amerika akan ditarik pulang ke Indonesia untuk mengembangkan industri teknologi tinggi di Indonesia. Jika hal ini terwujud, maka ini akan mengancam industri teknologi Amerika (mengurangi pangsa pasar) sekaligus kekhawatiran kemampuan teknologi tinggi dan militer Indonesia.

Daripada teriak2 g jelas kaya P***tikus2 yg hanya bisa bersuara2 tapi nothing, mending berkarya kaya pak habibie. Bisa mengharumkan nama Indonesia. Ayo para pemuda Indonesia, contohlah kesuksesan beliau. Sebagai pengaggum beliau, sangat saya sesalkan kenapa beliau disia2kan dinegeri ini, padahal diluar sana beliau sangat dihormati. INILAH INDONESIA

10 Kisah Orang-orang Bodoh Dunia Yang Akhirnya Sukses Luar Biasa !

1. ADAM KHOO

Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.
Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.
Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.
Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
2. ALBERT ENSTEIN

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.
3. ARISTOTLE ONASSIS

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:
Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.
4. THOMAS ALVA EDISON

Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut,
Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”
Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.
Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.
5. CHRIS GARDNER

Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.
6. LUDWIG VAN BEETHOVEN

Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.
7. LOUIS BRAILLE

Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?
8. ABRAHAM LINCOLN

Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembisara pada tahun1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Dilantik menjadi anggota Kongres pada tahun 1846.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.
Akhirnya pada tahun 1860 dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.
9. BILL GATES

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy
10. MARK ZUCKERBERG

Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang. Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo satu miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000). 

10 0rang Sukses yang Pernah Drop Out dari Sekolah

10 Orang Sukses yang Pernah Drop-Out dari Sekolah - DropOut dari kampus atau universitas tempat kita mencari ilmu adalah sebuah momok yang menakutkan, setelah apa yang kita lalui, lalu kita dikeluarkan tanpa ada hasil yang membanggakan. Namun hal itu menjadi berbeda ketika DropOut menimpa orang-orang di bawah ini.
1. Bill Gates

Harvard Crimson memanggilnya “Harvard’s most successful dropout”. Selama lebih dari 1 dekade, Bill Gates menjadi salah satu orang yang terkaya di dunia. Dia adalah anak seorang pengacara dan guru sekolah. Gates masuk Harvard pada tahun 1973, DO 2 tahun kemudian. Lalu mendirikan Microsoft bersama teman masa kecilnya, Paul Allen. Pada tahun 2007, co-pendiri Microsoft ini akhirnya menerima gelar doktor kehormatan dari almamaternya. Pada saat itu, Gates mengatakan, “Saya adalah pengaruh buruk, Itulah sebabnya saya diundang untuk berbicara pada wisuda Anda. Jika saya berbicara pada orientasi Anda, mungkin akan lebih sedikit dari Anda yang hadir di sini pada hari ini”.
2. Steve Jobs

Mac, iPod, Heck, bahkan Buzz Lightyear mungkin tidak akan pernah ada jika Steve Jobs tetap bersekolah. Di DO dari Reed College setelah hanya kuliah selama 6 bulan karena masalah keuangan. Dia akhirnya menemukan Apple, NeXT Computer dan Pixar, yang menjadi sebuah kekuatan instrumental dalam membentuk kebudayaan modern. Namun masa singkat di dunia akademis tidak sia-sia, dalam pidatonya di Stanford University pada 2005, Jobs diberi penghargaan oleh kelas kaligrafi di Reed College karena membentuk dasar bagi tipografi yang digunakan di komputer Macintosh yang pertama.

3. Frank Lloyd Wright

Arsitek paling terkenal di Amerika ini menghabiskan lebih banyak waktu merancang perguruan tinggi dibandingkan dengan mengikuti perkuliahannya. Frank Lloyd Wright diterima di University of Wisconsin-Madison tahun 1886, tetapi meninggalkannya setelah 1 tahun. Dia pindah ke Chicago dan akhirnya magang di bawah Louis Sullivan, “Father of modernism”. Pada saat kematiannya, resume Wright mencakup lebih dari 500 karya, yang paling terkenal di antaranya adalah Fallingwater dan New York City Solomon R. Guggenheim Museum.
4. Buckminster Fuller

Buckminster Fuller, arsitek, pemikir, penemu, DO. Diusir dari Harvard tidak hanya sekali, tetapi 2 kali, periode pasca-DO Fuller sama sekali tidak berhasil. Dia menderita serangkaian usaha bisnis yang gagal dan penderitaan setelah kematian putrinya. Fuller bahkan sempat merencanakan untuk bunuh diri. Pada usia 32, Fuller ditetapkan sebagai satu orang yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik. Idenya yang paling lazim seperti rumah dymaxion (sebuah portmanteau dari tegangan dinamis maksimum) dan mobil dymaxion yang dapat memikat perhatian bangsanya, sedangkan kubah geodesik ikoniknya membawa dia pada ketenaran dan pengakuan internasional.
5. James Cameron

Sutradara pemenang Academy Award, lahir dan dibesarkan di Kanada, ia dan keluarganya pindah ke Brea, California pada tahun 1971. Di sanalah Cameron muda terdaftar di Fullerton College untuk mempelajari fisika. Kehidupan akademiknya tidak berlangsung lama, dia di-dropout, menikahi seorang pelayan dan akhirnya menjadi sopir truk untuk sebuah sekolah di distrik setempat. Kisahnya dimulai ketika ia melihat Star Wars pada tahun 1977 yang menginspirasinya untuk menciptakan beberapa film fiksi ilmiah yang paling menakjubkan dan mahal di abad ke-20.
6. Mark Zuckerberg

Sebagian besar mahasiswa menggunakan kamar asrama mereka untuk tidur, belajar, atau melakukan hal-hal yang mungkin tidak ingin diketahui orang tua mereka. Namun Mark Zuckerberg mendirikan Facebook dari dalam kamarnya. Awalnya hanya dimaksudkan untuk mahasiswa Harvard, namun situs jejaring sosial ini menjadi populer dengan cepat dan menyebar ke seluruh perguruan tinggi lainnya di seluruh negeri. Mengikuti meledaknya popularitas Facebook, Zuckerberg mengemasi tas dan memindahkan perusahaan kecilnya ke Palo Alto, California, dan selamanya meninggalkan kelas keramatnya di Harvard. Sejauh ini, keputusannya telah berhasil cukup baik untuk orang seusianya (20an tahun). Menurut Forbes, Zuckerberg adalah miliarder termuda di dunia, dengan kekayaan pada 2010 sebesar $ 4 miliar.
7. Tom Hanks

Majalah TIME menyebut Tom Hanks sebagai penulis palik kronik di Amerika, Sacramento States menyebutnya “most famous dropout”. Aktor ini meninggalkan bangku kuliah untuk magang di Great Lakes Theater Festival di Cleveland, Ohio. Di sana ia belajar berbagai aspek teater dari pencahayaan untuk mengatur desain, menciptakan awalan untuk karirnya sebagai aktor Hollywood, produser sutradara, dan penulis. Ia tidak melupakan masa lalunya sendiri, pada tahun 2009 Hanks membantu mendanai dan mengumpulkan uang untuk membantu merenovasi teater Cleveland dimana dia memulai semuanya.
8. Harrison Ford

Rupanya gelar sarjana bukan merupakan prasyarat untuk menerbangkan “Millenium Falcon”. Harrison Ford, tenar dalam Star Wars dan Indiana Jones, mengambil jurusan filsafat di Ripon College, namun keluar sesaat sebelum lulus. Ia kemudian mendarat di beberapa bagian kecil dalam produksi Hollywood, tapi tidak bahagia dengan peran kecil seperti itu, beralih ke karir di bidang pertukangan profesional sebagai gantinya. 10 tahun kemudian, menjadi bintang di malam kelulusan George Lucas pada komedi “American Graffiti” dan kemudian bergabung dengan Lucas di galaksi yang jauh yaitu pada tahun 1977 dalam blockbuster Star Wars.
9. Lady Gaga

Sebelum dia disebut “gaga”, namanya adalah Stefani Angelina Germanotta Joanne, artis yang lebih dikenal sebagai Lady Gaga ini mengikuti kuliah di New York University’s Tisch School of Arts, namun keluar setelah hanya 1 tahun untuk sepenuhnya mengejar karir musiknya. Dia bergabung ke New York club scene dengan pertunjukan konyolnya, dan telah menandatangani kontrak dengan Interscope Records pada usia 20 tahun.
10. Tiger Woods

Dalam dunia dimana seseorang yang memiliki bakat luar biasa pada olahraga, mereka cenderung mengesampingkan pendidikan tinggi. Begitu pula terjadi pada Tiger Woods, ia memilih untuk terus bermain sebagai pe-golf amatir di Stanford University di jurusan Ekonomi. Setelah 2 tahun di sana, Woods berbalik ke pro dan resmi mengakhiri karirnya di perguruan tinggi. Dia pergi untuk menjadi salah satu atlet yang memiliki bayaran tertinggi di dunia, dengan penghasilan lebih dari $ 100 juta per tahun di puncak karirnya. 

Jumat, 05 Oktober 2012

Sukses Ala Jepang

 



 




Nippon,,, 10 resep sukses bangsa jepang.

1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jepang adalah pekerja keras. Rata2 jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/thn, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/thn), Inggris (1911 jam/thn). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dlm 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yg bernilai sama.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dlm pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacana'y sedikit brubah ke fenomena "mengundurkan diri" bagi para pejabat (menteri, politikus) yg terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak2 SD, SMP yang kadang bunuh diri karena nilainya jelek.

3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari'y.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yg berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yg kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yg kemudian mrka latih & didik sendiri sesuai dngn bidang garapan perusahaan.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dlm meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yg mengembangkan Sony Walkman. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya milik perusahaan Phillip. Tapi yg berhasil mengembangkan sbg sebuah produk yg booming slama puluhan tahun adalah Akio, founder dan CEO Sony pada masa itu.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dlm teknologi. Ketika restorasi Meiji datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perang, dan ditambah dgn adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dlm beberapa tahun berikutnya Jepang sudah brhasil mmbangun infrastuktur yang canggih.

7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak2 maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi2 kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi.

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja2 yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang.

9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Di Jepang Anak SD harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento(bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku2, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya.

10. MENJAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yg sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orng Jepang. Jika suatu hari anda naik sepeda di Jepang & mnabrak pejalan kaki, maka jngn kaget klw yg kita tabrak malah yg minta maaf duluan.